Inventor: Siti Noorrohmah, Laela Sari, Aida Wulansari, Rudiyanto, EvanMaulana, Nurhamidar Rahman, Hani Fitriani, Deritha Ellfy Rantau, Meynarti Sari Dewi Ibrahim
Metode Induksi Irradiasi Sinar Gamma Menggunakan Kalus Tebu (Saccharum officinarum L.) untuk Meningkatkan Kandungan Sukrosa, Glukosa, dan Fruktosa
Metode Perbanyakan Tanaman Bawang Putih Lokal Doulu Secara In Vitro
Invensi ini berhubungan dengan suatu metode perbanyakan
tanaman bawang putih Doulu Allium sativum secara in vitro yang berasal dari
umbi. Hasil yang diperoleh dari proses ini berupa bibit tanaman yang seragam,
dan dapat diproduksi sepanjang musim serta berkesinambungan. Tahapan metode
dari invensi ini meliputi sterilisasi umbi untuk menghasilkan kultur tunas
bawang putih Doulu, dilanjutkan dengan perlakuan inisiasi dan perbanyakan tunas
dengan berbagai macam sitokinin serta berbagai konsentrasi. Setelah itu hasil
dari pengamatan perbanyakan minggu ke delapan dianalisis klorofil dan
karetenoidnya. Hasil yang diperoleh melalui proses ini didapatkan tanaman bawang
putih Doulu yang seragam, dan tersedia sepanjang waktu.
Inventor: Laela Sari, Siti Noorrohmah, Aida Wulansari, Rudiyanto, Evan Maulana, Meynarti Sari Dewi Ibrahim, Diky Setya Diningrat
Karena Menjadi Siapapun Dirimu,...Engkau akan Tetap Dimusuhi
Maka coba renungkanlah,…
Manakala anda memutuskan untuk menjadi orang yang
baik,…tentu anda akan dimusuhi oleh orang jahat
Manakala anda memutuskan bersikap anti terhadap
narkoba,….tentu anda akan dimusuhi oleh para pecandu narkoba dan dimusuhi pula
oleh para mafia/ organisasi kartel obat terlarang
Manakala anda memutuskan untuk bersikap anti terhadap
rokok,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh para pecandu rokok dan
produsen rokok
Manakala anda memutuskan untuk menjadi bagian dari penggiat
anti rusuah tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh para koruptor
Dan itu,…adalah Sunatullah
Begitu pula dengan Agama ini,….
Manakala anda memutuskan untuk menjadi seorang ahli
Tauhid,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh ahli syirik
Manakala anda memutuskan untuk menjadi pecinta Sunnah,…tentu
anda akan dibenci dan dimusuhi oleh Al-Mubtadi’ah
Manakala anda memutuskan untuk menjadi penyeru Al-Haq,…tentu
anda akan dimusuhi dan dibenci oleh ahlul bathil.
Dan itu,…adalah Sunatullah yang tidak dapat kita elakkan.
Menjadi “abu-abu” pun terkadang tak menyelamatkanmu. Bisa jadi,..anda justru
akan dimusuhi oleh kedua belah pihak. Disini anda dibenci,…dan disana
keberadaan anda tidak diakui.
Jika anda membaca Sirah perjalanan hidup para Nabi dan
Rasul. Apakah anda menemukan kehidupan seorang Nabi dan Rasul yang adem, ayem
tentrem tanpa musuh? Lihatlah keberadaan Nabi Nuh –Alaihisallam- dengan
kaumnya, lihatlah Nabi Luth –Alaihisallam- dengan umatnya, lihatlah sosok Nabi
Ibrahim –Alaihisallam- dimata Raja Namrud, lihatlah keberadaan Nabi Musa
–Alaihisallam- dihadapan Fir’aun, Lihatlah Nabi Isa –Alaihisallam- bagaimana
beliau disikapi oleh Bani Israel. Lihatlah Rasul kita Muhammad
–Shalallahualaihiwassalam- bagaimana beliau diperlakukan oleh kaum kafir
Quraisy.
Padahal mereka adalah para Nabi dan Rasul. Yang Akhlak
mereka adalah sebaik-baik Akhlak. Meraka adalah orang-orang yang paling
penyabar, paling santun dan paling hikmah di dalam dakwah ini. Tapi
toh,….meskipun demikian, Meraka tetap saja dimusuhi.
Lantas,…. siapakah diri kita ini ,….?????
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh,
yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian
mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang
indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka
tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan.
(QS. al-An’aam: 112)
Maka,..tentukanlah menjadi siapa dirimu. Karena menjadi
siapapun kamu,…engkau akan tetap dimusuhi.
Metode Fotonik Irradiasi Laser Neodymium Yttrium Aluminum Garnett(Nd-YAG) Untuk Memperbaiki Karakter Morfologi Kedelai
Invensi ini berhubungan dengan suatu metode untuk memperbaiki karakter morfologi tanaman kedelai lokal Indonesia menggunakan irradiasi fotonik laser Nd-YAG, panjang gelombang 1064 nm, daya 10 mW, lama penyinaran 15; 30; 60; dan 120 detik. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan mutan mutan tanaman kedelai yang memiliki potensi hasil tinggi. Tahapan-tahapan metode menurut invensi ini yaitu: melakukan irradiasi fotonik menggunakan laser Nd-YAG, panjang gelombang 1064 nm, daya 10 mW, lama penyinaran 15; 30; 60; dan 120 detik. Biji kedelai hasil irradiasi dan kontrolnya kemudian ditanam di lapangan sampai tahap panen.
Inventor: Siti Noorrohmah, Laela Sari, Aida Wulansari, Rudiyanto, Evan Maulana, Deritha Ellfy Rantau, Rikno Harmoko, Eko Binnaryo Mei Adi, Meynarti Sari Dewi Ibrahim, Rini Khamimatul Ula
Nasehat Tanpa Kata
Masih ada saudara-saudara kita,..yang jauh lebih alim dan lebih berilmu dibanding kita,.....tetapi mereka justru lebih banyak diam dan sedikit berkomentar di sosial media
Masih ada saudara-saudara kita,...yang lebih kaya, lebih mapan dan lebih memiliki kedudukan dibanding kita,...tetapi mereka justru lebih tawadhu' dan lebih rendah hati dibanding kita
Tanpa sebuah kata, tiada pula ucapan, hanya dengan melihat mereka saja mereka sudah menasihati kita
Nasehat Untuk Jomblowan Yang Cintanya Tertolak Oleh Seorang Akhwat
Me : Ya,….cari Akhwat lain yang kira-kira mau sama antum.
Udah,….selesai. Apa masalahnya?
Fulan: Mas gampang saja bilang kayak gitu. Mas ndak tahu
perasaan saya sih. Saya cinta loh mas, cinta,…setengah mati. Saya ndak bisa
pindah kelain hati mas, saya ndak bisa melupakan si “dia”. “dia” terlalu cantik
untuk aku lupakan. Pokoknya aku akan setia menunggu mas sampai “dia” membuka
pintu hatinya untukku, aku akan tetap setia menunggu
Me: Hmm,…menunggu seseorang yang tak mencintaimu dan tak
mengharapkanmu itu ibarat antum nungguin kapal feri tapi nunggunya di stasiun.
Terus kira-kira kapan “dia” mau dateng? Mbok uwis,..dunia ini luas kok. Masih
banyak akhwat lain diluar sana, move on lah & jangan lupa berdoa supaya
mendapat ganti yang lebih baik. Lebih baik lo yah,..bukan lebih cantik!
Fulan : Tapi,….kalau nanti sama akhwat lain juga ditolak
bagaimana?
Me: Ya Ikhtiar lagi. Jangankan antum ya. Abu Bakar
Ash-Sidiq, Umar bin Khatab hata Ali bin Abi Thalib –Radhiallahuanhum ajma’in-
saja pernah ditolak oleh seorang akhwat. La antum ini siapa? Kita ini siapa?
Ditolak ya,…biasa saja lah. Jangan terus minder lalu sakit hati.
Fulan : Kalau ditolak lagi dan lagi?
Me : Ya Ikhtiar lagi dan lagi to. Temenku pernah cerita. Dia
punya temen yang pernah sampe 27 kali mengkhitbah akhwat. 26 kali ditolak dan
yang ke 27 Alhamdulillah diterima & sekarang sudah jadi istrinya.
MasyaAllah,..luar biasa ya Ikhtiarnya. La antum ini,…emang sudah berapa kali
ditolak..? 1x, 2x, 3x??? cemen itu mah
Fulan : La mas sendiri emang sudah pernah ditolak berapa
kali?
Me: Ada deh mau tau ajah.
Fulan : Tapi mas,…aku masih belum bisa melupakan si “dia”
je. Bayang-bayang “dia” selalu saja menggelayut di pikiranku.
Me : Ya sudah,..Ikhlaskan saja. Anggaplah “dia” bukan
jodohmu. Orang bilang cinta itu kan tidak harus memiliki.
Fulan : Bila cinta tak harus memiliki, lantas apakah ketika
nanti aku memiliki aku tak harus cinta mas?
Me : Hmmm,…opo sih cinta kuwi? Kok kayane angel temen hidup
mu gara-gara cinta. Mbok itu lihat fulan & fulanah, artis ibukota itu. Yang
dulunya di pelaminan berjanji sehidup semati & sumpah setia sampai mati. Ternyatah,….baru
setahun dua tahun terus cerai. Lalu setelah cerai mbaknya malah milih nikah
lagi sama duda tua yang kayah rayah. Mbok nggak usah dibikin rumit, make life
simple saja……, menikahlah dengan niat untuk Ibadah Lillahita’alla, wis ngono
wae.
Fulan : Terus bagaimana cara mencintai yang simple itu mas?
Me : Cintailah dia karenaNya, karena keshalehannya. Jangan
kamu cari wanita yang sesuai dengan seleramu tapi carilah yang pantas untuk
menjadi Ibu buat anak-anakmu.
Dalam sebuah Hadist disebutkan: “Janganlah engkau mencintai
seseorang dengan sangat, karena bisa jadi, orang yang paling engkau cintai itu
suatu saat nanti menjadi orang yang paling engkau benci. Dan janganlah engkau
membenci seseorang dengan sangat, karena bisa jadi orang yang paling engkau
benci itu suatu saat nanti menjadi orang yang paling engkau cintai” (Dinukil
secara makna dari HR. Tirmidzi)!
Jadi,..cintailah “dia” dengan sederhana, dan perjuangkanlah
“dia” dengan cara yang sederhana pula. Bukankah kesederhanaan itu indah???
Fulan: Oh,..begitu ya mas?
Me : Ya,..begitulah
kira-kira
Fulan: Ok,..Na’am Jazakallahukhair mas atas nasehatnya. Oh
ya mas, mau tanya. Btw, nasehat mas itu tadi dari baca-baca buku atau dari
pengalaman pribadi mas?
Me : No comment