Arti Sebuah Kebahagiaan?

Posted on
  • Sunday, August 4, 2024
  • by
  • in
  • Label: , ,
  • Manusia adalah makhluk yang unik. Unik, karena setiap insan individu tentu memiliki passion, hasrat, keinginan serta cita-cita yang berbeda antara satu dengan yang lain. Namun diantara keunikan itu, setiap manusia memiliki tujuan yang sama di dalam hidup yakni untuk memperoleh sebuah kebahagiaan.

    Lantas, sebenarnya apa itu kebahagiaan? Ada yang mendefinisikan kebahagiaan itu sebagai suatu hal yang absurd (sesuatu yang tidak diindra namun dapat dirasa). Benarkah kebahagiaan dapat diraih manakala seesorang telah mampu memperoleh popularitas & kekuasaan? Benarkah kebahagiaan dapat diraih manakala seseorang itu telah mampu meraih sukses dalam karir serta menjadi seorang yang kaya raya? 


    Jim Carrey (seorang aktor & komedian Hollywood yang terkenal di era 90-an) pernah mengatakan:
    "I think everybody should get rich and famous and do everything they ever dreamed of, so they can see that it is not the ANSWER" 
    Lantas apa jawabannya?

    Ada lagi Christina onassis (artis yang terkenal di era akhir tahun 80an). Dia cantik, kaya raya, punya harta warisan berlimpah. Bahkan beberapa mas media menyebutkan bahwa dia mewarisi harta kekayaan ayahnya senilai $500 juta (waw,….tahun segitu, 500 M dollar gedhe banget). Tapi kekayaan itu ternyata tidak membuat C. Onassis bahagia dan akhir perjalanan hidupnya justru berakhir tragis dengan cara bunuh diri. 

    Ada lagi Dale Carnegie, seorang motivator & penulis buku terkenal di jamannya. Dia banyak menulis buku berisi motivasi, serta cara meraih hidup sukses & bahagia. Dan buku-bukunyapun banyak yang menjadi best seller. Tetapi ketika ia menghadapi sebuah “Realita” ternyata tak semudah mengayunkan sebuah pena serta tak semudah menyusun kata-kata. Akhir perjalanan hidupnya juga kelam, frustasi lalu bunuh diri. 

    Lantas bagaimana bisa meraih kebahagiaan itu???

    Ada sebuah lantunan doa yang sangat indah yang ditulis oleh Syaikh Muhammad At-Tamimi –rahimahullah- dalam karya beliau Al-Qawa’idul Arba’. Dalam preambul matan kitab yang beliau tulis beliau menyisipkan sebuah doa untuk pembacanya:


    “Aku Memohon Kepada Allah Yang Maha Pemurah, Rabb Pemilik Arsy Yang Agung, Semoga Allah Ta’alla Menjagamu Di Dunia Dan Di Akherat Serta Menjadikanmu Mendapatkan Keberkahan Dimanapun Engkau Berada Dan Menjadikanmu Sebagai Hamba Yang Bersyukur Ketika Mendapat Nikmat, Bersabar Ketika Mendapat Cobaan Serta Beristighfar Ketika Terjerumus Kedalam Dosa, Karena Sesunguhnya Ketiga Hal Itulah Kunci Utama Kebahagiaan” 
    Jadi menurut beliau,..kebahagiaan itu sederhana: Bersyukur ketika mendapat nikmat, bersabar ketika mendapat cobaan serta beristighfar ketika terjerumus dalam dosa.

    Seberapa Panjang DNA Yang Dimiliki Seorang Manusia Dewasa?

     
    Copyright (c) 2024 |Dr. Rudiyanto, SP., M.Si.|Associate Researcher at Research Center for Applied Botany BRIN, Indonesia