Karena Menjadi Siapapun Dirimu,...Engkau akan Tetap Dimusuhi

Posted on
  • Friday, December 13, 2024
  • by
  • in
  • Label: ,
  • Hidup damai, adem ayem tentrem tanpa musuh tentu menjadi dambaan setiap insan. Namun apa hendak dikata, ternyata Sunatullah berkehendak lain. Bukankah dunia ini, negri cobaan dan negri ujian? Tidak ada padanya kenikmatan hakiki sebagaimana pula tidak akan ada kedamaian abadi.

    Maka coba renungkanlah,…


    Manakala anda memutuskan untuk menjadi orang yang baik,…tentu anda akan dimusuhi oleh orang jahat


    Manakala anda memutuskan bersikap anti terhadap narkoba,….tentu anda akan dimusuhi oleh para pecandu narkoba dan dimusuhi pula oleh para mafia/ organisasi kartel obat terlarang


    Manakala anda memutuskan untuk bersikap anti terhadap rokok,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh para pecandu rokok dan produsen rokok


    Manakala anda memutuskan untuk menjadi bagian dari penggiat anti rusuah tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh para koruptor


    Dan itu,…adalah Sunatullah


    Begitu pula dengan Agama ini,….


    Manakala anda memutuskan untuk menjadi seorang ahli Tauhid,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh ahli syirik


    Manakala anda memutuskan untuk menjadi pecinta Sunnah,…tentu anda akan dibenci dan dimusuhi oleh Al-Mubtadi’ah


    Manakala anda memutuskan untuk menjadi penyeru Al-Haq,…tentu anda akan dimusuhi dan dibenci oleh ahlul bathil.


    Dan itu,…adalah Sunatullah yang tidak dapat kita elakkan. Menjadi “abu-abu” pun terkadang tak menyelamatkanmu. Bisa jadi,..anda justru akan dimusuhi oleh kedua belah pihak. Disini anda dibenci,…dan disana keberadaan anda tidak diakui.


    Jika anda membaca Sirah perjalanan hidup para Nabi dan Rasul. Apakah anda menemukan kehidupan seorang Nabi dan Rasul yang adem, ayem tentrem tanpa musuh? Lihatlah keberadaan Nabi Nuh –Alaihisallam- dengan kaumnya, lihatlah Nabi Luth –Alaihisallam- dengan umatnya, lihatlah sosok Nabi Ibrahim –Alaihisallam- dimata Raja Namrud, lihatlah keberadaan Nabi Musa –Alaihisallam- dihadapan Fir’aun, Lihatlah Nabi Isa –Alaihisallam- bagaimana beliau disikapi oleh Bani Israel. Lihatlah Rasul kita Muhammad –Shalallahualaihiwassalam- bagaimana beliau diperlakukan oleh kaum kafir Quraisy.


    Padahal mereka adalah para Nabi dan Rasul. Yang Akhlak mereka adalah sebaik-baik Akhlak. Meraka adalah orang-orang yang paling penyabar, paling santun dan paling hikmah di dalam dakwah ini. Tapi toh,….meskipun demikian, Meraka tetap saja dimusuhi.


    Lantas,…. siapakah diri kita ini ,….?????


    “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Rabbmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkan mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS. al-An’aam: 112)


    Maka,..tentukanlah menjadi siapa dirimu. Karena menjadi siapapun kamu,…engkau akan tetap dimusuhi.

     
    Copyright (c) 2024 |Dr. Rudiyanto, SP., M.Si.|Associate Researcher at Research Center for Applied Botany BRIN, Indonesia